MENJELANG KENAIKAN KE TIPE C, RSUD PLOSO FOKUS RENCANAKAN PENINGKATAN FASILITAS

Undangan Forum Perangkat Daerah  Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja RSUD Ploso Tahun 2025

Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung CSSD lantai 2, Kamis 15 Februari 2024 RSUD Ploso Kab. Jombang melaksanakan pertemuan rutin setiap tahun berupa Forum Perangkat Daerah  Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja RSUD Ploso Tahun 2025 yang dihadiri oleh 30 undangan yg terdiri dari OPD, puskesmas, klinik, dan LSM. Berbeda dengan Forum Perangkat Daerah tahun lalu, pada pertemuan kali ini RSUD Ploso berfokus pada rencana kerja Pembangunan fasilitas diantaranya adalah Gedung Rawat Jalan yang baru dan Lahan Prkir yang lebih memadai. Pembukaan diawali dengan sambutan dan pemaparan materi dari Direktur RSUD Ploso, dr. Hendri Marzuki, S.H. 

Dalam sesi tersebut, dr. Hendri Marzuki menyampaikan pencapaian hasil kerja RSUD Ploso pada tahun 2023, termasuk jumlah anggaran yang dikeluarkan dan sasaran yang telah dicapai. dr. Hendri Marzuki, S.H juga menuturkan rencana pembangunan Gedung rawat jalan dan fasilitas RSUD Ploso. Pembangunan Gedung rawat jalan dinilai sebagai sesuatu yang urgent mengingat dalam waktu dekat, RSUD Ploso akan beralih tipe dari Rumah Sakit Tipe D ke Tipe C. “Semula kami ingin membangun Instalasi Gawat Darurat lantai 4 dan 5, namun karena berhubungan dengan akan ditambahnya poli rawat jalan, maka kami akan mendahulukan Pembangunan Gedung rawat jalan” tutur dr. Hendri pada saat presentasi rencana kerja.

Dalam penerapannya, saat ini RSUD Ploso telah memiliki 15 Poli rawat jalan. Namun untuk naik tipe C, RSUD Ploso masih harus menambah poli lain salah satunya Poli Jiwa. Menanggapi rencana Pembangunan yang akan dilaksanakan, beberapa OPD yang menjadi undangan forum memberikan beberapa masukan diantaranya dari Dinas PUPR yang mendukung penuh atas rencana Pembangunan RSUD Ploso namun beberapa hal kecil harus diperhatikan seperti mempercepat pemasangan alat smoke ditector di Gedung RSUD Ploso, yang dalam hal ini masih dalam proses tahap pemesanan. Selain Dinas PUPR, Dinas Kesehatan Kab. Jombang juga menilai bahwa rencana kerja RSUD Ploso sangat baik, dan harus segera mempersiapkan dan mengajukan alat kesehatan yang diperlukan sesuai dengan SOP rumah sakit tipe C. Selain itu, Dinas Kesehatan Kab. Jombang juga mendukung adanya poli Yankestrad karena merupakan inovasi yang bagus untuk dikembangkan. (-dsk) 

‘BERSELANCAR YAH’

RSUD Ploso Bantu Atasi Kecemasan Ibu Hamil Jelang Persalinan dengan ‘BERSELANCAR’

Momen persalinan merupakan hal yang paling dinantikan oleh setiap ibu, dimana seorang ibu bertemu dengan buah hati yang dikandung selama 9 bulan. Namun tidak jarang bagi ibu hamil yang akan menjalani persalinan seringkali merasa cemas dan takut akan risiko yang dapat terjadi saat persalinan. Melalui program dan inovasi baru yakni ‘BERSELANCAR YAH’ atau bersalin lancar dengan yoga dan hipnoterapi, RSUD Ploso yang di inisiasi oleh poli yankestrad dan poli obsgyn melakukan pelatihan yoga dan hipnoterapi gratis untuk ibu hamil yang berada dibawah naungan puskesmas jejaring. Ibu hamil yang ikut dalam program berselancar juga dikhususkan bagi ibu hamil trimester ketiga yang sedang melakukan persiapan menjelang persalinan.

Dilakukan di Ruang Pertemuan Gedung CSSD lantai 2, Berselancar RSUD ploso tidak hanya memberikan pelatihan yoga dan hiopnoterapi namun juga edukasi oleh dokter spesialis obsgyn. Acara dibuka dengan sambutan dan pengantar oleh Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan, drg. Ami Setyoningrum, M.H dilanjut dengan promosi dan perkenalan rumah sakit oleh Kepala Unit Humas dan Protokoler, drg. Jerry Saifudin. Diteruskan dengan dengan materi dan edukasi oleh dokter spesialis obsgyn, dr. Dian Fathul Jannah, Sp.Og, pengenalan poli yankestrad, serta ditutup dengan praktek hipnoterapi dan yoga ibu hamil.

Berselancar yah yang digagas oleh Poli yanskestrad dan poli Obsgyn memfokuskan pada ibu hamil yang ingin persalinan secara normal (transvaginal) sehingga persiapan persalinan dapat dolewati dengan tenang tanpa rasa cemas yang berlebih. “Kami mendukung ibu hamil untuk melakukan persalinan secara normal. Jika ibu hami memiliki ketenangan dan kesiapan dalam diri, maka persalinan normal bukan hal yang sulit untuk dilakukan” tutur dr. Dian Fathul Jannah, Sp.Og pada saat mengisi acara.

Tidak hanya mendapatkan pelatihan gratis, ibu hamil yang hadir dan juga bidan pendamping juga mendapatkan gift box dalam acara Berselancar. Menurut Dinkes Kesehatan Kabupaten Jombang yang juga turut menjadi tamu undangan pada acara Berselancar, program ini sangat bagus untuk meningkatkan motivasi diri pada ibu hamil sehingga persalinan dapat berjalan dengan baik, dan dukungan spiritual juga didapatkan dari dalam diri sendiri.

PELATIHAN SERVICE EXCELLENT

PELATIHAN SERVICE EXCELLENT, RSUD PLOSO BERKOMITMEN TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Service atau pelayanan yang baik merupakan ujung tombak dimana suatu instansi bernilai di Masyarakat luas. Dalam pelayanan rumah sakit, service excellent berguna untuk membangun image diri sehingga pasien akan merasa puas dengan pelayanan rumah sakit, ingin berkunjung kembali, dan menjadi rujukan. Tanpa service yang baik, sebuah rumah sakit tidak akan memiliki nama yang baik pula. Service Excellent tidak hanya mencakup perilaku, namun juga tindakan, penampilan,

cara berkomunikasi, serta perhatian oleh pemilik jasa yang dalam hal ini pemberi layanan kesehatan kepada pemakai jasa yang dalam hal ini tidak hanya pasien saja namun juga keluarga pasien, LSM, serta stakeholder. Bertempat di Gedung CSSD lantai 2, pada tanggal 24 Oktober 2023 RSUD Ploso Jombang melakukan pelatihan Service Excellence untuk seluruh karyawan RSUD Ploso utamanya dibagian pelayanan. Dengan pemateri Meyrinda Tobing, S.Pd., M.K.M., CIMN., CH., CPS. Serangkaian acara dilakukan mulai dari pembukaan langsung oleh direktur, dilanjutkan dengan pemaparan materi service excellence kepada pasien hingga pelatihan etika menyapa dan menghadapi pasien. Materi yang disampaikan terkait bagaimana dan apa saja yang bisa dilakukan untuk menciptakan service excellent atau pelayanan yang memuaskan dan berintegritas kepada pasien dan keluarga pasien. Service Excellent adalah bentuk kepedulian untuk membahagiakan orang lain dengan menyelaraskan sikap, perhatian, tanggung jawab dengan penuh integritas untuk mewujudkan kepuasan pasien. Tidak hanya itu, pada acara pelatihan yang di khususkan untuk pegawai RSUD Ploso, para karyawan yang antusias dan aktif bertanya pada saat acara, akan memenangkan emas minigold 24 karat. Pelatihan Service Excellent diharapkan mampu meningkatkan pelayanan. Tidak hanya ASN saja yang diikutkan pelatihan, Non ASN yang terdiri dari perawat, dokter, bidan, serta staff mulai dari IGD, poli, hingga security ikut dalam pelatihan agar bisa melakukan service excellent sehingga bisa mengubah opini masyarakat bahwa rumah sakit pemerintah tidak hanya terjangkau namun juga memiliki pelayanan yang prima dan ramah terhadap pengunjung.

YANKESTRAD

PERDANA DI JOMBANG! RSUD Ploso Lakukan Kajitiru Pelayanan Kesehatan Tradisional ke RS UNAIR Surabaya

Bertempat di Ruang Pelayanan Batra RS Universitas Airlangga Surabaya. Senin, 28 Agustus 2023, Tim Yankestrad Integrasi RSUD Ploso didampingi Dinkes Kab Jombang melakukan kajitiru pelayanan kesehatan tradisional ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Tim Yankestrad Integrasi  RSUD Ploso Jombang yang terdiri dari apoteker, dokter umum, dokter umum dengan keahlian akupuntur medis, akupunturis, nutrisionist, serta perawat dengan kemampuan hipnoterapist dan totok saraf melakukan kajitiru berkaitan dengan rencana kedepan Dinas Kesehatan Kab Jombang,  RSUD Ploso akan menjadi pilot project faskes rujukan poli pengobatan tradisional seluruh puskesmas di Kabupaten Jombang.

Kepala Bidang Instalasi Farmasi, Apt. Aridhina Yunita Rahma yang juga anggota Tim Yankestrad Integrasi  bidang pengobatan herbal RSUD Ploso menuturkan  kajitiru dilakukan untuk memperdalam ilmu serta menilisik lebih dalam bagaimana poli integrasi akan berdiri. Bagaimana mekanisme dan pengobatan yang akan dilakukan, tenaga kesehatan apa yang harus disediakan, serta bagaimana kita harus menjadi tempat rujukan yang memadai tidak hanya untuk rujukan pasien JKN, namun juga pasien umum. “Jadi saat ini di seluruh puskesmas di Kab Jombang sudah digerakkan untuk memiliki poli integrasi pengobatan tradisional. Nah, jika di Puskesmas sudah ada poli integrasi, otomatis harus ada tempat rujukan apabila pasien sudah tidak memungkinkan untuk diobati di Puskesmas, maka dari itu RSUD Ploso hadir untuk menjadi rujukan utama seluruh puskesmas terkait dengan poli integrasi.”  Tutur Apt. Aridhina Yunita Rahma (29/08) Beberapa kegiatan yang dilakukan saat Kajitiru di antaranya penyambutan tim, sosialisasi dan pemaparan materi, serta turun langsung ke poli pengobatan tradisional RS UNAIR untuk melihat langsung bagaimana Poli Yankestrad berjalan serta pengobatan yang dilaksanakan.

RSUD Ploso Mengundang Stakeholders untuk Pembahasan Rancangan Awal Renstra 2024-2026

Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2024-2026, RSUD Ploso Kabupaten Jombang mengadakan Forum Perangkat Daerah yang dihadiri oleh berbagai stakeholders. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala tiap unit RSUD Ploso dan perwakilan dari BAPPEDA, Inspektorat, Dinas Kesehatan, RSUD Jombang, Kecamatan Ploso, organisasi masyarakat serta puskesmas dan klinik di sekitar RSUD Ploso. Forum yang diselenggarakan di Ruang Rapat CSSD lantai 2 RSUD Ploso pada Kamis, 10 November 2022 tersebut dipandu oleh Jazilatur Rohmah, SKM, Kasi Perencanaan dan Rekam Medis, dengan narasumber Direktur RSUD Ploso, dr. Achmad Iskandar Dzulqornain, M.KP dan Lunna Agustin Pandannarum, ST dari BAPPEDA.

Forum Perangkat Daerah ini merupakan kali kedua diadakan pada tahun 2022. Hal ini untuk menindaklanjuti Instruksi Dalam Negeri yang mengamanatkan tentang penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) bagi Kepala Daerah yang jabatannya berakhir pada tahun 2023. Penyusunan RPD tersebut sebagai dasar penyusunan Renstra Perangkat Daerah tahun 2024-2026.  Hal yang membedakan adalah tidak adanya visi misi Kepala Daerah terpilih.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan Renstra Perangkat Daerah RSUD Ploso Tahun 2024-2026 oleh dr. Iskandar. “Penyusunan Renstra dilakukan karena ada masa transisi pada tahun 2024-2026 setelah berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jombang pada tahun 2023 sampai dengan pelantikan Kepala Daerah hasil pilkada serentak pada tahun 2024. Dimana saat itu yang memimpin adalah penjabat Bupati”, jelas dr. Iskandar. Ibu Lunna Agustin Pandannarum, ST juga menyampaikan bahwa penyusunan Renstra ini merupakan lanjutan dari penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Jombang Tahun 2024-2026. “Nantinya Renstra yang telah tersusun akan disampaikan oleh semua OPD pada kegiatan forum konsultasi publik”, tutur Lunna Agustin.

Mengacu pada tujuan RPD, tujuan Renstra RSUD Ploso tahun 2024-2026 adalah meningkatnya akuntabilitas dan kinerja birokrasi serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Disampaikan pula target capaian tahunan  pada setiap indikator tujuan dan sasaran. Acara dilanjutkan dengan penyampaian saran atau rekomendasi dari perwakilan peserta.  Kemudian ditutup dengan penandatanganan Berita Acara hasil kesepakatan oleh perwakilan peserta Forum PD terhadap rancangan awal Renstra RSUD Ploso Tahun 2024-2026.